Ini pernah dibahas di sini. Hanya saja kesannya ini hal yang berbeda karena cara bertanya juga terkesan berbeda, yang? Padahal sama saja.
Antara ada & tiada ini mengesankan seolah kita tiada, padahal ada.
Dari sudut pandang fisika kuantum-pun, adanya materi yang terbagi terus semakin mengecil dan hanya menyisakan (mendekati - lebih banyak) ruang kosong. Lalu dikatakan "tiada apapun"
Kita harus membiasakan menalar kemutlakan yang berarti pula membiasakan menggunakan bahasa kemutlakan
Menyadari Ada
Bagaimana menyadari "adanya" sesuatu❓
Sesuatu "ada" karena "adanya" memberi pengaruh kepada kita. Ya sesederhana itu.
Ketika kita diubah, dipengaruhi, maka "ada" yang mengubah kita.
Dan ketika kita terpengaruh, diubah oleh "adanya" maka "ada" pula diri kita. Ya. sesederhana itu
Langsung & Tak Langsung
Kita ada karena kita secara langsung menyadari diri sendiri atau secara tak langsung mampu menyadari diri sendiri melalui interaksi dengan "adanya yang lain"
📌 Lalu bagaimana menyatukan konsep "ketiadaan kita" dengan "adanya kita"❓
Ketiadaan Mutlak & Ketiadaan Relatif
Ketiadaan mutlak itu tak ada dimanapun, bahkan tak ada di antara manapun. Pun ketiadaan mutlak tak bisa dimasuki atau tak ada yang bisa keluar dari ketiadaan mutlak.
Kekosongan itu secara ilmiah telah menampakkan keluarnya kuantum fluktuasi (energi keluar dari kekosongan), itu menegaskan bahwa kekosongan bukan ketiadaan mutlak, melainkan ketiadaan relatif.
Secara mutlakpun, kekosongan ruang bisa kita tembusi, dan kekosongan bisa berada di antara benda.
Jika kekosongan adalah ketiadaan mutlak, maka tiada dimanapun, sehingga pula tiada di antara kita, yang berarti tiada jarak (ruang kosong) di antara kita.
🧩 Jadi jelas bahwa ketiadaan yang dimaksud adalah ketiadaan relatif, yaitu keadaan yang berbeda dari "adanya sesuatu" dan bukan tiadanya sama sekali dari yang dianggap "ada"
Ada Mutlak & Ada Relatif
Ada yang mutlak berarti selalu ada yang berarti adanya tak bergantung. - mandiri
Ada relatif, berarti adanya yang bergantung kepada "ada lainnya" - tak mandiri
Kita terbukti sebagai "ada yang bergantung" sehingga tak mandiri atau kemandirian kita bergantung kepada lainnya
❇️ JADI TIADANYA KITA ADALAH TIADANYA KEMANDIRIAN
❇️ DAN ADANYA KITA ADALAH ADANYA KEBERGANTUNGAN