Antara Tujuan & Alat Mencapai Tujuan

Seremonia
2 min readMay 17, 2023

--

Banyak yg salah memahami & memutar balik antara tujuan & pendukungnya.

"Saya bertujan pergi berlibur", "saya bertujuan menegur mereka", "saya bertujuan memarahi mereka", "saya bertujuan mendengarkan curahan hati mereka"

Manakah yang tujuan, dan manakah alat bagi diraihnya tujuan? Apakah emosi merupakan tujuan hidup? Apakah pemikiran itu tujuan hidup? Apakah berpikir itu tujuan hidup? Ataukah merasakan itu salah satu tujuan hidup?

Hak & Kewajiban

Tujuan itu selalu terkait dengan hak & kewajiban. Tak adanya tujuan atau harapan, berarti tak menyadari hak & kewajibannya. Atau bisa jadi punya tujuan namun tak sesuai hak & kewajiban. Di sinilah perlunya penekanan menyadari hal yg mencirikan tujuan atau harapan

Keadaan terbaik tentu menjadi tujuan kita. Atau paling tidak mendekati, yg meskipun tak terbaik namun menjadi lebih baik dari sebelumnya.

Keadaan Terbaik Sebagai Tujuan

Keadaan terbaik adalah keadaan yang penuh keadilan, keseimbangan yg diraih melalui langkah yg bijaksana.

Keadaan terbaik juga harus disertai konsistensi.

📍Ketika seseorang marah lalu dikatakan "saya bertujuan untuk marah" maka ini bukan tujuan. Mengapa❓

  • 👉 Amarah itu bukan hal terakhir yg ingin kita alami. Atau lebih sederhananya lagi ..., amarah itu bukan hal yg harus kita jaga konsistensinya. Ini keadaan yg merusak keseimbangan, apalagi jika konsisten marah.
  • 👉 Namun benar jika amarah itu alat agar tujuan utamanya menyadarkan kesalahan orang lain tercapai. Karena sadar diri akan kesalahan adalah akhir yg membawa keseimbangan (tanpa membawa dampak merugikan) dan perlu dijaga secara konsisten

--

--