Saya ingin menjelaskan apa itu sempurna secara jelas. Karena banyak simpang siur tentang, bisakah manusia meraih kesempurnaan ❓Bukankah hanya Tuhan yang sempurna ❓Tak ada kesempurnaan di kehidupan ini ❓Kesempurnaan hanya ada di kehidupan setelah kematian, di surga ❓
Masalah bahwa anda memiliki keimanan atau tidak, itu bukan masalah, karena bukan di situ permasalahannya.
Ukuran
Bahwa sesuatu memiliki ukuran. Dari mulai ukuran terendah sampai ukuran tertinggi.
Fungsi
Sesuatu itu memiliki fungsi tertentu, sehingga kesempurnaan sesuatu adalah kesempurnaan fungsi. Ini menegaskan fungsi mampu bekerja sesuai standarisasi tertinggi.
Standardisasi
Standard tertinggi adalah persyaratan tertinggi, yang berarti persyaratan terbaik yang harus terpenuhi
Persyaratan Terbaik
Kesempurnaan sesuatu adalah fungsi tertinggi yang bekerja sesuai persyaratan terbaik yang harus terpenuhi oleh sesuatu.
Derajat tertinggi sempurna adalah keadaan sesuai persyaratan terbaik. Ini menegaskan tidak hanya 1⃣ kelengkapan sebagaimana seharusnya, tetapi juga 2⃣ mampu bekerjanya dari semua kelengkapan yang ada.
Jika suatu alat pembersih sempurna, maka dipastikan bahwa itu memang alat pembersih dengan kemampuan yang lengkap tetapi sesuai ciri dari alat pembersih.
Tidak mungkin alat pembersih yang sempurna, tetapi bercirikan buah mangga.
Sempurna berarti ciri-cirinya sesuai sebagaimana seharusnya, tanpa ada kegagalan.
Singkat kata "sempurna" itu memiliki kemampuan sebagaimana seharusnya, dan setiap kemampuan yang ada dapat difungsikan sesuai sebagamana seharusnya.
Obat yang sempurna. berarti obat yang memenuhi standard kesehatan dan tidak kadaluwarsa, sehingga meskipun keadaan obatnya sesuai fungsinya menyembuhkan demam, tetapi tidak berarti gagal memberikan khasiatnya sesuasi kemampuannya.
Sempurna itu bahwa semua potensi yang ada mampu diaktifkan.
Apa saja potensi dari sesuatu ❓Lalu adakah potensi yang macet ❓Dari kedua hal ini 1⃣ potensi dan 2⃣ aktifasinya yang menentukan seberapa sempurnanya sesuatu
Jadi ❓
Sempurna jika semua potensi yang ada bisa mewujud.
Buku yang sempurna, berarti materinya lengkap sesuai tema bukunya, dan ketika dilaksanakan membawa hasil sesuai yang dijelaskan.
Buku masakan yang sempurna, berarti membahas segala resep masakan, dan ketika diikuti resepnya, memberi hasil sesuai yang dijelaskan. Bahwa ada yang masakannya gosong atau yang terlalu asin atau kurang enak, itu bukan salah buku masakannya. Itu karena yang memasak tak punya bakat memasak.
Kesempurnaan Tuhan
Jika kesempurnaan mutlak, maka itu adalah kesempurnaan Tuhan Yang Menegaskan KeMahaKuasaan-Nya sesuai Sifat-Nya.
📍Sedangkan kesempurnaan manusia adalah kesempurnaan yang menegaskan kebaikan manusia sebagai khalifah.
- 👉 Dari sudut pandang kedokteran, maka manusia yang sempurna adalah manusia yang sehat jasmani & rohani sehingga bisa memenuhi hak & tanggung jawabnya sebagai khalifah (di bumi, atau di lingkungan keluarganya)
Faktanya ❓Manusia telah dipersiapkan sebagai ciptaan yang sempurna, namun pada prakteknya tidak bisa menjadi manusia sempurna yang patuh kepada-Nya. Apakah ini berarti bahwa ciptaan-Nya tak sempurna ❓Tidak. Mengapa ❓
Jenis Kesempurnaan
Ada kesempurnaan pasif & kesempurnaan aktif.
Tubuh manusia yang sehat jasmani & rohani, memang menandakan kesempurnaan pasif. Namun bergantung dari kehendak manusianyalah yang membawa ke penyalahgunaan, sehingga perkembangan manusia tidak sempurna sebagaimana yang dikehendaki olehnya.
Kesiapannya sempurna, tujuannya sempurna, namun pelaksanaannya tidak sempurna, maka hasilnya tak sempurna. Namun kesiapan & tujuannya tetap dikatakan sempurna.
📍Ada potensi dan aktualisasi. Yaitu ketika potensinya telah siap sedia, namun aktualisasinya tidak sepenuhnya berjalan, maka ini berarti ...
- 1⃣ Sistem dengan potensi yang rusak, sehingga tak bisa diaktualisasi saat diperlukan. Ini berarti sistemnya gagal - rusak.
- 2⃣ Potensinya terjaga, namun aktualisasinya tidak sepenuhnya berhasil. Ini berarti pelaksanaannya tidak tuntas.
Kegagalan sistem maupun tidak tuntasnya pelaksanaan, menandakan bahwa salah satu atau keduanya (sistem & pendayagunaannya) tidak memenuhi persyaratan, yang berarti tidak mencukupi
KESEMPURNAAN ADALAH KECUKUPAN
- 👉 Kecukupan akan potensi yang seharusnya ada, dan kecukupan akan hasilnya yang tuntas sesuai potensi yang ada
❇️ Kesempurnaan menandakan keadaan maksimal pada batas yang dimungkinkan. Jika ada sejumlah kemungkinan, maka keseluruhan kemungkinannya berfungsi sebagaimana seharusnya.
Kitab Yang Sempurna
📍Demikian pula jika kita membahas tentang Al Quran. Maka kesempurnaannya ada pada kelengkapannya yang membahas tentang segala yang diperlukan untuk menjadi hamba yang dekat kepada-Nya.
- 👉 Bahwa tidak semua orang bisa mengikutinya, itu sesuai dengan seberapa jauh pemahaman serta tekadnya. Namun keadaan dari isi Al Quran tetap sebagaimana seharusnya lengkap sebagai petunjuk.
KESEMPURNAAN ISLAM & AL QURAN
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اَوْفُوا الْـكَيْلَ وَلَا تَكُوْنُوْا مِنَ الْمُخْسِرِيْنَ
auful-kaila wa laa takuunuu minal-mukhsiriin
"Sempurnakanlah takaran dan janganlah kamu merugikan orang lain;"
(QS. Asy-Syu'ara' 26: Ayat 181)
Mereka yang adil adalah mereka yang menyempurnakan kebaikannya
Allah SWT berfirman:
"Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda Kami di segenap penjuru dan pada diri mereka sendiri, sehingga jelaslah bagi mereka bahwa Al-Qur'an itu adalah benar. Tidak cukupkah bahwa Tuhanmu menjadi saksi atas segala sesuatu?"
(QS. Fussilat 41: Ayat 53)
📍Tanda-tanda kebenaran Al Quran dapat ditemui di segala penjuru, sehingga cukuplah Al Quran meliputi semua dimensi kehidupan. Kecukupan ini menandakan kesempurnaannya Al Quran.
Bahkan lebih dijelaskan lagi oleh-Nya posisi Al Quran.
📍Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
"Diharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi, dan hewan yang disembelih bukan atas (nama) Allah, yang tercekik, yang dipukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan yang diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu sembelih. Dan juga yang disembelih untuk berhala. Dan (diharamkan) mengundi nasib dengan azlam (anak panah) itu suatu perbuatan fasik. Pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa untuk agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Aku sempurnakan agamamu untukmu, dan telah Aku cukupkan nikmat-Ku bagimu, dan telah Aku ridai Islam sebagai agamamu. Tetapi barang siapa terpaksa karena lapar bukan karena ingin berbuat dosa, maka sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang."
(QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 3)
Ada dua point di sini:
1⃣ Al Quran sempurna
2⃣ Bahwa meskipun tak bisa diikuti oleh manusia yang sempat tidak patuh karena melanggar perintah-Nya, namun diampuni karena alasan yang benar.
- 👉 Ketika suatu alat mampu difungsikan, maka alat tersebut berfungsi siap sedia sebagaimana seharusnya, sehingga bisa dikatakan alat yang sempuna. Masalah tidak setiap orang bisa menggunakannya, itu bukan salah alatnya, dan bukan ketidaksempurnaan alatnya.
- 👉 Jadi, di sini, ketika umat Islam tak bisa mengikuti Al Quran, bukan berarti tanda kegagalan Al Quran, dan bukan berarti Al Quran tak sempurna.
📍Melainkan Al Quran sempurna karena tetap berfungsi sebagaimana seharusnya sebagai petunjuk. Ini seperti peta petunjuk perjalanan yang lengkap. Hanya masalah ketaksempurnaan kita memahami peta petunjuk yang sempurna lengkap
- 👉 Di sini, posisi Al Quran telah mencukupi sebagai sistem yang memberi petunjuk. Bersifat pasif.
- 👉 Di sisi lain, manusia sebagai pelaksana kebaikan sesuai Al Quran, ternyata bisa gagal namun ada peluang diampuni oleh-Nya.
🧩 Di sini Allah menegaskan posisi Al Quran (QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 3) bahwa 1⃣ Al Quran posisinya adalah pasif sebagai petunjuk yang cukup (sempurna) (QS. Fussilat 41: Ayat 53), sedangkan 2⃣ yang aktif sebagai pelaksananya adalah manusia & jin.
❇️ JADI JANGAN DICAMPUR ADUKKAN ANTARA MANUSIA SEBAGAI PELAKSANA YANG BISA TAK SEMPURNA (TAK TUNTAS, TAK MENCUKUPI) DENGAN AL QURAN YANG TETAP SEMPURNA SECARA PASIF.
Agama Yang Sempurna
📍Demikian pula jika kita membahas tentang Agama Islam. Maka kesempurnaannya ada pada kelengkapannya yang membahas tentang segala yang diperlukan untuk menjadi hamba yang pasrah kepada-Nya.
- 👉 Bahwa tidak semua orang bisa mengikutinya, itu sesuai dengan seberapa jauh pemahaman serta tekadnya. Namun aturan dari Islam tetap sebagaimana seharusnya lengkap sebagai petunjuk yang membawa umat-Nya semakin pasrah kepada-Nya.
Kesempurnaan Tuhan
❇️ Demikian pula Tuhan Mutlak Sempurna Maha Kuasa, Namun Hamba-Nya Membangkang, Ini Bukan Berarti Tuhan Tak Sempurna Karena Tak Sanggup Menghilangkan Penderitaan Hamba-Nya.
- 👉 Namun, justru sebenarnya karena kesempurnaan-Nya lah Maka Tuhan Mutlak Berkehendak Tanpa Ada Yang Bisa Mengatur-Nya
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَرَبُّكَ يَخْلُقُ مَا يَشَآءُ وَيَخْتَا رُ ۗ مَا كَا نَ لَهُمُ الْخِيَرَةُ ۗ سُبْحٰنَ اللّٰهِ وَتَعٰلٰى عَمَّا يُشْرِكُوْنَ
wa robbuka yakhluqu maa yasyaaa-u wa yakhtaar, maa kaana lahumul-khiyaroh, sub-haanallohi wa ta'aalaa 'ammaa yusyrikuun
"Dan Tuhanmu menciptakan dan memilih apa yang Dia kehendaki. Bagi mereka (manusia) tidak ada pilihan. Maha Suci Allah dan Maha Tinggi Dia dari apa yang mereka persekutukan."
(QS. Al-Qasas 28: Ayat 68)
Kesempurnaan Manusia
Kesempurnaan manusia selalu berkembang sesuai tuntutan keadaan. Sempurna karena CUKUP mampu beradaptasi, sehingga mampu menuntaskan sesuai tuntutan yang ada. Jadi, tingkatkan kesempurnaan anda agar potensi yang memadai dapat dipakai untuk tugas kehidupan.
- 👉 Kesempurnaan dirinya telah cukup, sedangkan pendayagunaannya perlu disempurnakan sepanjang waktu, sehingga lebih banyak tugas yang bisa disempurnakan (tuntas)
Islam & Al Quran
📍Islam dilengkapi dengan Al Quran adalah cukup sebagai potensi bagi manusia membawa penghambaan kepada-Nya.
- 👉 Manusia sebagai pelaksananyalah yang belum tentu bisa menuntaskan pemenuhan hak & kewajiban sesuai potensi (sebagai dukungan) dari Islam dengan Al Qurannya.
❇️ Di sini, si pelaksana tidak tuntas, hasilnya tidak mencukupi, tak sempurna. Namun Islam beserta Al Quran-Nya tetap sempurna mencukupi sebagaimana seharusnya sebagai petunjuk.
