Apakah “Yang Meliputi sama dengan “yang diliputi”?

Seremonia
2 min readAug 16, 2019

--

Jika tidak berhati-hati, tipisnya batasan yang tidak terlihat akan menimbulkan salah menempatkan diri kita di dalam menanggapi suatu kebenaran, dan bisa jadi kita tidak dapat memanfaatkan suatu kebenaran dengan optimal.

"Yang meliputi" = fungsi graphic (dalam kalkulus)
"Yang diliputi" = limit dari suatu fungsi graphic (dalam kalkulus)

Apakah fungsi berbeda dengan limitnya ? Ya , ia berbeda pada level persepsi kita sejauh kita melihat "limitnya", tetapi ketika kita melihat apa yang ada di "limit", dan sejauh kita menelusuri "limit" maka hanya ditemukan "fungsi", sehingga keduanya adalah sama-sama ditemui sebagai "ada fungsi disitu". Tetapi ketika KITA SEMPAT MELIHAT ADANYA PERBEDAAN, maka sudah cukup bagi kita untuk menyesuaikan persepsi kita.

Artinya, tidak mungkin ketika kita berada di restoran, meminta air dingin, kita hanya berkata " minta air". Anda harus juga menyertakan sifat es di dalam permintaan. Pada level persepsi sehari-hari seperti ini mau tidak mau kita harus berinteraksi yang sesuai. Tetapi ketika kita tidak sedang berada di level berinteraksi sehari-hari untuk memesan minuman dingin, dan hanya mengamati apa yang ada pada es, maka kita memang hanya melihat air.

Artinya, mencampur baurkan "level di dalam mempersepsi" untuk dilibatkan ke dalam penalaran, hanya akan membuat hasil penalaran yang bahkan kalaupun dianggap sangat mendasar, akan tidak memiliki nilai untuk dimanfaatkan bagi kehidupan sehari-hari.

Tetapi tipisnya batas ini sebenarnya dapat dilihat lebih jelas, ketika diperbandingkan dengan sampai seberapa jauh sesuatu bergantung kepada lainnya. Yang meliputi menjadi tempat sandaran bagi yang diliputi, tetapi yang diliputi tidak akan pernah menjadi sandaran bagi yang meliputi.

Atau lebih jelasnya begini. Karena yang diliputi memiliki kesadaran, maka yang meliputi juga harus memiliki kesadaran. Dan jika dianggap yang meliputi = yang diliputi, maka jika yang meliputi memiliki kesadaran, ini berarti yang diliputi juga boleh jadi dapat memiliki kesadaran, tetapi ketidaksadaran dari yang meliputi tidak akan pernah menimbulkan kemungkinan sadarnya bagi yang diliputi, sedangkan ketidaksadarannya yang diliputi, sudah seharusnya tetap menegaskan kesadaran dari yang meliputi.

--

--

Seremonia
Seremonia

No responses yet