SEBENARNYA MENGHADAPAI ATEIS TIDAK PERLU BERARGUMENTASI BERAT MENGURAS TENAGA DAN PIKIRAN DENGAN MENCARI BUKTI-BUKTI ILMIAH INI & ITU.
CUKUP BALIKKAN OMONGAN MEREKA SENDIRI. ITU SUDAH CUKUP MEMBUAT ATEIS KEBINGUNGAN.
BAHASA SEDERHANANYA, ATEIS KEBANYAKAN MUNAFIK, BERKHIANAT.
MEREKA MENOLAK DENGAN CARA YANG MEREKA PAKAI SENDIRI (TANPA MEREKA SADARI).
JIKA ANDA CUKUP PANDAI MENDETEKSI TITIK BALIKNYA, MAKA ARGUMENTASI DARI ATEIS DAPAT DIPAKAI UNTUK MEMUKUL BALIK.
Hal ini disindir oleh-Nya ...
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
"Dan mereka (orang-orang kafir) membuat tipu daya, maka Allah pun membalas tipu daya. Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya."
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 54)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
"Ataukah mereka hendak melakukan tipu daya? Tetapi orang-orang yang kafir itu, justru merekalah yang terkena tipu daya."
(QS. At-Tur 52: Ayat 42)
Jika anda melawan ateis dengan tulus, maka Tuhan akan membalikkan tipu daya mereka. Tipu daya dibalas tipu daya.
Sekali lagi ...
CUKUP BALIKKAN OMONGAN MEREKA SENDIRI. ITU SUDAH CUKUP MEMBUAT ATEIS KEBINGUNGAN.
BAHASA SEDERHANANYA, ATEIS KEBANYAKAN MUNAFIK. MEREKA MEMBANTAH DENGAN CARA YANG JUSTRU MEREKA PAKAI SENDIRI (TANPA MEREKA SADARI). MEREKA MENGKHIANATI PRINSIP MEREKA SENDIRI. Jika anda cukup jeli mendeteksi pengkhianatan mereka sendiri, maka ungkapkan balik ke mereka sebagai pukulan balik.
#Diskusi_MetaFisika
#Hidayah #Atheist #Ateis
OH IYA SATU LAGI ...
Ateis berkata "okelah kita percaya semua petunjuk dari Tuhan, tetapi Tuhan yang mana?"
Sederhana, mau anda menganggap itu dari Tuhan atau dewa, dari hantu, tetapi faktanya doanya terkabul, itu artinya TUHAN SENDIRI MENGIJINKAN TERJADINYA HAL ITU. TUHAN SENDIRI SEBENARNYA YANG MENGABULKAN, BUKAN YANG LAIN
NAH, MASALAH ANDA MENGANGGAP ITU DARI dewa, dari hantu, dari bawah sadar atau DARI TUHAN, PERTANYAANNYA SEDERHANA, ANDA SENDIRI BELUM MENYADARI ADANYA TUHAN, LALU MENGAPA LANGSUNG MELONCAT MENUDUH TUHAN YANG MANA?
TERLIHAT DI SINI MEREKA ATEIS TIDAK PERNAH TUNTAS MENGHADAPI MASALAH. MEREKA TIPE ORANG YANG TERGESA-GESA. SOK TAHU MENGIRA AHLI DALAM SEGALA HAL DAN PENUH KEANGKUHAN TAK MAU MENAPAKI KEBENARAN SETAHAP DEMI SETAHAP.
LALU BAGAIMANA ANDA (TEIS) MAMPU MENYADARKAN ATEIS YANG SEPERTI INI (PIKIRANNYA MELOMPAT-LOMPAT). JAUHI YANG SEPERTI INI.
Tetapi ketika ateis menyetujui pikirannya sendiri? Mereka tak pernah melompat-lompat, sering potong kompas! Wew, mereka mengkhianati prinsip mereka sendiri!
Mereka inilah yang hatinya sudah terkunci
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
"Maka tidakkah mereka menghayati Al-Qur'an, ataukah hati mereka sudah terkunci?"
(QS. Muhammad 47: Ayat 24)
Belum lagi jika Tuhan sendiri yang mengunci hati mereka karena sedemikian fasik.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
"Yang demikian itu karena sesungguhnya mereka telah beriman, kemudian menjadi kafir, maka hati mereka dikunci, sehingga mereka tidak dapat mengerti."
(QS. Al-Munafiqun 63: Ayat 3)
Lebih sulit lagi kita mempengaruhi. Kecuali ...
Kecuali jika Allah sendiri yang membuka hatinya. Itu cerita lain. Seperti kasus Umar Bin Khatab yang keras menjadi lunak.
Lalu juga tidak berarti kita berpangku tangan membiarkannya. Tetap kita menyebarkan kebaikan, menyebarkan kebenaran, TETAPI JANGAN SAMPAI KITA SENDIRI TERSERET MENJADI SAMA KERASNYA DENGAN MEREKA, MENGGUNAKAN KATA-KATA MAKIAN. INILAH SAATNYA BERPISAH DARI MEREKA DAN BIARKAN TUHAN YANG BEKERJA SENDIRI
Jika anda melawan ateis dengan tulus, maka Tuhan akan membalikkan tipu daya mereka. Tipu daya dibalas tipu daya.
Sekali lagi ...
CUKUP BALIKKAN OMONGAN MEREKA SENDIRI. ITU SUDAH CUKUP MEMBUAT ATEIS KEBINGUNGAN.
BAHASA SEDERHANANYA, ATEIS KEBANYAKAN MUNAFIK. MEREKA MEMBANTAH DENGAN CARA YANG JUSTRU MEREKA PAKAI SENDIRI (TANPA MEREKA SADARI). MEREKA MENGKHIANATI PRINSIP MEREKA SENDIRI.
Jika anda cukup jeli mendeteksi pengkhianatan mereka sendiri, maka ungkapkan balik ke mereka sebagai pukulan balik
___
Sulit? Berarti anda perlu latihan. Bahkan merekapun (ateis) terlatih untuk membantah teis.
Tetapi bersyukurlah bahwa yang teis, selama menyandarkan dirinya pada Tuhan, maka akan ada bantuan dari-Nya
Yang penting, anda tahu kapan harus mundur ... , agar tidak terjebak kesia-siaan.
Sebaiknya baca juga tentang model berpikir yang sering melanda kaum atheis.
