Temannya berkata: "sudah menghindari yang haram? sudah patuh beribadah? imanmu kuat - tidak setengah setengah?
Dia berkata: "sudah semua, bahkan saya yakin Tuhan Maha Baik, Maha Penolong, Maha Kuasa, dan saya berdzikir hampir non-stop setiap hari, tahajjud tidak pernah putus setiap hari"
Temannya berkata: "adakah kesombongan dalam dirimu?"
Dia berkata: "tidak, justru saya meminta ampun berkali-kali, menangis sampai sulit untuk menangis lagi"
Temannya berkata: "seandainya doamu tidak dijawab, adakah peluang untukmu menyelesaikan masalah?
Dia berkata: "ada, saudara saya siap membantu jika ada masalah, tetapi saya mencoba berdoa dulu ke Allah"
Temannya berkata: "bersyukurlah kamu, karena aku bodoh, karena aku tak punya amal dan karena aku tak ada penolong selain berharap ke Tuhan"
Temannya berkata lagi: "lalu mengapa kamu tidak menerima pertolongan Tuhan lewat temanmu, bukankah itu juga pertolongan dari Tuhan"
Dia berkata: "aku ingin memperoleh solusi terbaik dari Tuhan"
Temannya berkata: "keadaanmu lebih baik dibanding aku dalam pandangan Tuhan"