Temannya berkata: "mengapa?"
Dia berkata: "kalau mau jadi orang baik itu, nomor satu, niatnya"
Dia berkata lagi: "orang boleh berbuat yang dianggap baik, tetapi kalau niatnya buruk, ya jadi buruklah semuanya"
Temannya berkata:"kalau perbuatan saya dianggap buruk, tetapi niat saya baik, apa saya sebenarnya baik?"
Dia berkata: "iya itu jelas"
Temannya berkata: "oh karena niat ya, ... baru paham saya"
Dia berkata:"iya itu"
Temannya berkata: "kalau begitu saya akan memukul kamu dengan niat yang baik, setiap kamu lupa beribadah"
Dia berkata: "bukan begitu, boleh saja kamu memukul saya dan tetap dianggap baik, asalkan kamu juga bersedia dapat perlakuan yang sama kalau kamu lupa beribadah, itu namanya niat yang baik, bukan tipuan"
Temannya berkata: "kemarin kamu memaksa aku menemanimu padahal aku sedang sakit, berarti aku juga sekarang bisa memaksa kamu menemani aku, walau kamu sedang sakit"
Dia berkata: "bukan begitu, setiap orang punya keadaan yang berbeda, jadi jangan semudah itu disamakan"
Temannya berkata: "ya sudah, kalau begitu temani aku kalau kamu sudah benar-benar sehat ya"
Dia berkata:"bukan begitu, bukannya kamu bisa pergi sendiri tanpa perlu aku temani"