Definisi itu tak pernah sempurna
Ini seperti mendefinisikan sesuatu. Definisi tidak pernah lengkap, hanya kontekstual.
Ketika kita mendefinisikan sesuatu, itu harus melibatkan semua kemungkinan yang ada.
Contoh: apa itu filsafat? Cinta kebijaksanaan? Secara kontekstual benar tetapi tidak 100% benar. Bagaimana?
Mendefinisikan apa itu filosofi, dengan cara yang sempurna, harus diklarifikasi 100%.
Artinya, filsafat adalah:
- 1. mencintai kebijaksanaan,
2. tidak berarti makan siang,
3. tidak berarti menyanyikan lagu
anak-anak,
4. tidak berarti mengunyah
permen karet,
5. tidak berarti minum kopi,
6. bukan ini & itu, ... bla bla bla.
Begitulah seharusnya mendefinisikan sesuatu dengan sempurna. Semua kemungkinan harus dipastikan.
⛔️ Jika demikian, maka kita tidak pernah bisa mendefinisikan secara tepat? Ya❗️
- Demikian pula ketika seseorang mengklaim bahwa sistem penalarannya lengkap❓ Tidak bisa❗️
https://t.me/islamfilosofis/73328
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
Seberapa Sempurna Definisi Menjelaskan Apa Yang Didefinisikan❓
Kecuali kalau sempurna = sesuai konteks ✅
Dimensi Lingkungan
- Ketika sesuatu "ada" maka "adanya" berada di suatu tempat, dipengaruhi lingkungan, apakah bisa memahami "yang ada" sesuai keadaan sebenarnya tanpa melewatkan pengaruh lingkungan yg belum tentu bisa kita ketahui?
- INDERA KITA TAK SEMPURNA❗️Jadi jangan kepedean bisa menangkap pengetahuan (definitif) secara sempurna
Rumus penalaran apapun yang sudah berhasil diprogram ke dalam komputer untuk bisa mensimulasikan kecerdasan buatan untuk menandingi manusia? Sekali lagi, itu tidak bisa. Membantu manusia? Ya itu mungkin, tapi menaklukkan manusia? Tidak.
Karena rumus penalaran dari setiap sistem logis, itu seperti mendefinisikan realitas secara sempit. Jadi hanya memiliki sudut pandang yang terbatas.
Trilyunan Formula
Lalu, bagaimana kecerdasan buatan bisa mendekati analisis manusia secara dinamis? BERAPA BANYAK FORMULA YANG DIBUTUHKAN? ATAU ADA FORMULA TUNGGAL?
TIDAK ADA FORMULA TUNGGAL! Jadi berapa banyak formula yang anda butuhkan? DIBUTUHKAN SEBANYAK-BANYAKNYA DIMENSI KEBENARAN. MAKSUDNYA? ️
Ya, dibutuhkan triliunan triliun triliun sistem logis di luar semuanya.
Di luar logika Aristotelian, logika induksi, apa lagi? Di luar logika simbolis? Melampaui Logika "sequent calculus"? Selain itu apa lagi? Di luar logika Boolean, di luar logika diagram Venn, tautologi? YA YA YA!
Lalu bagaimana kita bisa melakukannya? Jika dilihat dari singularitasnya memang ada satu sistem yaitu sistem aksioma, tapi ada berapa aksioma yang terlibat? Sebanyak fakta yang ada. Apa artinya?
Quanta Kebenaran Aksiomatis
Setiap kebenaran aksiomatik sebenarnya adalah sistem logis.
Jadi berapa banyak item dari rumus penalaran yang ada?
- Kebenaran aksiomatis sebanyak-banyaknya tentang segala sesuatu yang ada – terjadi.
JADI BAHASA SEDERHANA, POLA, ATAU SISTEM PENALARAN PALING CANGGIH APA YANG BISA KITA GUNAKAN? HEHEHE ...
Injeksi vs Berpikir
Hanya satu, TERUS MENSUPLAI AKSIOMA
MENYUNTIK SEBANYAK MUNGKIN DENGAN KEBENARAN AXIOMATIS.
Ingat, definisi atau rumus hanya mempersempit sudut pandang kita.
- Namun tak berarti kita mengabaikan ketaksempurnaan (kurangnya) informasi. Karena meskipun kita hanya bisa meraih gagang gelas, namun keseluruhan gelas juga terbawa.
Meskipun kita hanya mengenal sesuatu secara terbatas, namun melalui sapaan yg terbatas, pujian yg tak layak, tetap merupakan bentuk komunikasi yg mempunyai nilai kualitas tertentu yg perlu dihargai
Mereduksi - Memperkecil Pengetahuan
Ketika kita berusaha menyederhanakan penjelasan yg panjang lebar, itu bukan berarti kita mempersempit uraian secara tak layak, melainkan karena sebagaimana dijelaskan bahwa "TAK ADA DEFINISI YG LENGKAP, DAN TAK ADA KEBENARAN SEDERHANA - JELAS, MUDAH (ada yg menyebutnya "gamblang") YANG LENGKAP.
Tahapan — Proses
LALU MENGAPA KITA BISA SALING BERKOMUNIKASI DENGAN MINIMNYA SIMBOLISASI MELALUI BAHASA atau cara apapun❓
- Itu karena kegiatan kita berproses sesuai tahapan, sehingga juga diperlukan dukungan yg tak sekaligus, melainkan bertahap.
Lalu bagaimana melakukan yg sesuai urutan❓Tentu dengan memecah satu paket tugas menjadi pelaksanaan bertahap sesuai konteks
- 👉 Itulah salah-satu fungsi definisi yg memberi pengetahuan sesuai konteks
Antara Pendek & Sederhana
JADI BAGI YG MEMAHAMI PERIHAL DEFINISI & PENGETAHUAN, SERTA CARA PENGUNGKAPANNYA, tentu telah memahami bahwa ketika suatu uraian panjang harus di pendekkan, berarti uraiannya harus sesuai dengan penjelasan sederhana (gamblang - jelas)
Namun bukan berarti menganggap penjelasan gamblang (sederhana) lebih lengkap dibandingkan penjelasan pendek, karena yg sederhana itupun bisa merupakan penjelasan pendek sebatas satu konteks.
Jadi ketika menegaskan "pendekkan" atau "panjangkan penjelasannya" itu tak berarti akan terjadi proses mengurangi makna secara tidak layak
- Secara umum, panjang-pendeknya suatu uraian sudah termasuk uraian yg bisa dipahami sesuai konteks.
Tuduhan
Menganggap (tuduhan) permintaan "pendekkan uraian" sebagai permintaan yg tidak tepat yg akan mengurangi makna, adalah hal yg naif (lugu), karena memendekkan uraian tak berarti asal menyingkat informasi, namun harus tetap informatif.
- 👉 Berbeda jika kita berbicara dengan yg ga paham definisi atau berbicara dengan yg tak memahami konteks dari definisi.
Paham Duduk Perkara
Jika sudah tahu sama tahu perihal definisi atau konteks yg tak boleh hilang dalam informasi, maka ungkapan "pendekkan atau panjangkan uraian" bukanlah sesuatu yg aneh dan harus sudah tahu kemana arahnya
