Gerbang Langit

Seremonia
3 min readNov 22, 2019

--

Antara bertanya & menjawab. Antara berharap & terbantu di dalam kehidupan nyata.

Bagaimana kita mengukur niat kita? Apakah kita benar-benar serius atau sepertinya serius tetapi tidak. Atau ya kita serius, tetapi tidak cukup serius untuk mendapatkan keajaiban.

WAKTU

Kita kehabisan waktu sekitar 1 detik, 1 menit, 1 jam, 1 hari, 1 minggu, 1 bulan atau 1 tahun dan seterusnya? Hanya tertinggal 1 detik tetapi dapat membahayakan kita? Bisa jadi.

Tapi bisakah kita berusaha lebih dari 1 detik?

Anda tidak bisa berjuang lebih dari 1 menit, benarkah? Selalu seperti itu? Boleh jadi sebenarnya anda malas atau sakit.

Jadi, mari kita bicara tentang seberapa jauh Anda bisa melakukannya selama 1 jam atau lebih. Ini baru masuk akal.

DERAJAT PENERIMAAN

Kita hanya dapat melakukan hal-hal karena tertarik atau entah bagaimana — terlepas.

Ini adalah derajat penerimaan.

Saya suka, tetapi saya tidak ingin, kecuali saya membutuhkannya, kalau tidak saya harus.

Atau saya menginginkannya, tetapi saya tidak membutuhkannya, kecuali jika memang harus.

Akhirnya, saya tidak membutuhkannya tetapi saya harus melakukannya. Maksudnya apa ini?

Ini adalah derajat penerimaan kita: SUKA - INGIN - PERLU - HARUS.

Jadi, apakah kamu menyukainya? Apakah kamu menginginkannya? Apakah kamu membutuhkannya? Apakah itu harus dilakukan? Untuk berapa lama? 1 jam. Benar. Itu harus!

KESUNGGUHAN

Baik. Sekarang, anda telah melakukan selama satu jam karena anda suka? Atau anda pasti menginginkannya sampai memikirkannya selama dua jam. Tidak? Berarti anda memerlukannya sampai sebegitu memikirkannya selama tiga jam. Tidak? Kalau begitu Anda bersikeras untuk memilikinya selama 4 jam sampai membuat anda menangis.

Nah, itulah cara kita menunjukkan derajat kesungguhan. Dan ini adalah cara alamiah mengukur derajat kesungguhan kita.

Dari sini pula Tuhan melihat seberapa kesungguhan niat kita untuk menolong diri kita sendiri.

Tuhan menolong hamba-Nya yang berniat menolong dirinya sendiri.

MENUJU KESERIUSAN

Anda berdoa selama 4 jam, sama seperti lulus ujian dan membuktikan seberapa jauh Anda benar-benar serius. Tapi jangan terlalu serius. Sistem (tubuh) kita perlu rileks.

Pada level lanjut = kita serius melewati 4 jam untuk yang kedua kalinya (total akan menjadi 8 jam), itu pertanda bahwa kita lebih serius. Sekali lagi, santai. Sistem (tubuh) kita perlu rileks.

Menuju level berikutnya = kita bersikeras melewati 4 jam untuk ketiga kalinya (total akan menjadi 12 jam), itu pertanda bahwa kita sangat serius dengan keinginan kita. Sekali lagi, santai. Sistem (tubuh) kita perlu rileks.

Pada level tersulit = kita memiliki situasi yang mendesak. Melewati 4 jam untuk keempat kalinya (total akan menjadi 16 jam), itu pertanda bahwa kita sangat bersungguh-sungguh. Sekali lagi, santai. Sistem (tubuh) kita perlu rileks. Pada level ini = kita dalam bahaya.

PERBANDINGAN

Niat = Suka + Ingin + Perlu + Harus

Aksi = Serius + Mendesak + Darurat + Bahaya

Waktu = 4 jam + 4 jam + 4 jam + 4 jam

KEADAAN KRITIS

Situasi kritis tidak hanya serius, tetapi juga mendesak. Mengapa? Karena dalam situasi yang mendesak kita pasti serius, tetapi ketika kita serius kita tidak harus berada dalam situasi yang terdesak.

Dalam situasi yang terdesak, tidak boleh ada penundaan.

Jadi berhadapan dengan situasi kritis, itu sama dengan menjalankan pekerjaan kita tanpa penundaan.

Situasi bahaya tidak sekedar mendapatkan bantuan tanpa penundaan, tetapi juga rentang waktunya sangat rapat dalam proses menerima pertolongan dan melibatkan keahlian yang telah teruji dalam menangani masalah.

Jadi, dalam situasi yang mendesak tindakan harus diselesaikan tanpa penundaan. Ini berarti kita harus melewati dua level sebelum level mendesak (serius + bersikeras), oleh karena itu untuk masuk ke level mendesak, kita harus melakukan tindakan lebih dari 8 jam tanpa penundaan. Lalu?

Jadi, untuk mendapatkan jawaban, untuk mendapatkan bantuan, untuk menyelesaikan masalah … , pada tingkat yang mendesak? Kita harus melakukan tindakan sekitar 8 jam lebih / hari.

Kita dapat melakukannya dengan mengikuti jenis tindakan pertama (keseriusan) atau jenis tindakan kedua (kritis).

  • Pada tingkat keseriusan, bisa dilakukan langkah demi langkah (4 jam + 4 jam + 4 jam atau lebih).
  • Pada level kritis, harus dilakukan sekaligus beberapa tahap (8 jam atau lebih).

Lalu? Sederhana … masalah terpecahkan secara ajaib oleh Tuhan

--

--

Seremonia
Seremonia

No responses yet