Ideal itu sesuatu yang dianggap sempurna.
Sempurna itu bukan satu langkah akhir, melainkan melalui proses.
Perlu realistis yang berarti dalam tahapan pelaksanaannya disesuaikan sesuai kemampuan
〰〰〰
Jangan lupa, meskipun sesuatu dilakukan sesuai kemampuan, namun jika tak memiliki manfaat atau tidak tepat sasaran mendukung idealisme, maka suatu kesia-siaan
Jadi jika punya mimpi, bukan berarti berputus-asa karena mengira mimpinya terlalu tinggi. Bisa jadi karena kurang realistis dan kurang pragmatis.
〰〰〰
Jangan hancurkan mimpimu. Tetapi cari cara lain yang lebih mudah, yaitu yang realistis sesuai kemampuan dan pragmatis yang memberi hasil nyata, untuk meraih harapan yang ideal.
Karena bisa jadi, harapanmu gagal diraih bukan karena mimpimu terlalu tinggi, tetapi karena cara meraihnya sulit (tak realistis & tak pragmatis). Itu pokok utama menyikapi mimpimu.
〰〰〰
Sebagai penutup, iringi dengan doa dan cek ulang apakah mimpimu masih relevan atau perlu diganti mengikuti situasi. Namun dasarnya tetap sama, yaitu jangan mempersulit jalanmu meraih mimpi dengan mengukur seberapa realistis sesuai kemampuan dan seberapa berguna upaya kita mendukung mimpi tanpa terjebak kesia-siaan waktu
〰〰〰
Jika kita bisa menjaga keseimbangan antara idealis, realistis dan pragmatis, maka akan terhindar dari dilema dan situasi sulit lainnya yang menguras tenaga dan pemikiran secara berlebihan