Tuhan selalu memberikan yang terbaik, tetapi mengapa Engkau membiarkan keburukan/kebaikan terjadi padanya?
Tuhan menghendaki sesuatu pada kita, sedangkan Engkau membiarkan mereka.
Seseorang berkata: “mengapa Engkau menghendaki hal ini sedangkan mereka Engkau diamkan Wahai Tuhanku?”
Sebenarnya Tuhan selalu berkehendak. Tuhan berkehendak:
- mendatangkan sesuatu kepada kita
- membiarkan sesuatu terjadi kepada kita
Jadi ketika kita merasa diabaikan Tuhan, sebenarnya Tuhan tidak pernah mengabaikan/melupakan kita. Tetapi membiarkan sesuatu terjadi sebagai bagian dari kehendak-Nya.
Jadi tidak ada sesuatu yang diabaikan oleh Tuhan. Tuhan selalu berperan dalam segala hal.
Jadi “membiarkan” sebenarnya adalah berkehendak “membiarkan” sesuatu. Hikmahnya?
- Ketika kita merasa mendapatkan keberuntungan padahal menurut kita juga bahwa ini bukan bantuan dari Tuhan? Sebenarnya yang terjadi adalah, Tuhan berkehendak membiarkan (tanpa menghalangi) agar kita meraih harapan (direstui atau tidak oleh-Nya.
- Demikian juga ketika kita merasa mendapatkan kesulitan padahal menurut kita juga bahwa Tuhan membiarkan keburukan terjadi pada kita? Sebenarnya yang terjadi adalah, Tuhan berkehendak membiarkan (tanpa menghalangi) agar kita terkena keburukan sebagai pembelajaran.
Jadi jangan merasa diabaikan Tuhan, mudah/sulitnya yang kita alami, tidak terlepas dari rencana/perhatian Tuhan demi kebaikan kita
Justru karena Tuhan Maha Baik, maka tidak ada yang terlepas dari perhatian-Nya/kehendak-Nya