Apakah CINTA?

Seremonia
2 min readSep 3, 2019

--

Cinta, sesuatu yang ajaib dampaknya.

Awalnya debat, setelah datang cinta, jadilah toleransi dan saling memperkaya keyakinan masing"

Awalnya kemarahan, setelah datang cinta, jadilah memahami bahwa kita saling membutuhkan

Awalnya kebanggaan, setelah datangnya cinta, jadilah kita menyadari bahwa menerima perbedaan dalam kesatuan memperkuat kita menghadapi tantangan yang beragam.

Mengapa? karena kita hidup dalam ketidaksempurnaan, dalam ketidaksepakatan, dan itu tidak bisa didekati dengan pemaksaan, melainkan dengan menerima apa adanya sebagai satu kesatuan yang kuat

Ini seperti kenyataan: sulit tunduknya api sehingga tidak dingin. Atau sulit tunduknya besi sehingga tidak akan pernah bersifat air.

Tetapi, dengan cinta? Ya, kita menerima itu sebagai kekuatan.

Dibutuhkan kesadaran tingkat tinggi untuk berdampingan dengan cinta di dunia yang keras ini.

Karena ini bukan permainan anak kecil penuh nafsu, tetapi permainan kedewasaan penuh cinta.

_____

Cinta itu diawali oleh perenungan yang membawa ketakjuban yang dilanggengkan oleh kasih-sayang/keterserapan.

  • Kasih sayang sepenuh hati dibuktikan melalui kedekatan dengan cara rela berkorban demi kepasrahan/kepatuhan atas dasar keyakinan perlunya dijaga/diikuti. Sebagai tanda kemesraan
  • Keterserapan yang penuh dalam menikmati debaran sebagai akibat kemesraan

Tidak ada cinta tanpa kasih-sayang, dan tidak ada kemesraan tanpa kasih sayang sepenuh hati.

Dan, tak ada keterserapan kepada yang dicintai tanpa melalui kemesraan.

CINTA itu adalah ketak-berpalingan.

  • Ketak-berpalingan dalam menyayangi sebagai tanda kemesraan, serta …
  • Ketak-berpalingan dalam menikmati.

Cinta itu ketak-berpalingan dalam menikmati lebih dan lebih lagi

Cinta itu rela berkorban demi kepatuhan untuk lebih dekat lagi dan semakin kuat dalam ketak-berpalingan.

Jadi kalau dia cinta kepada kita, katakan: “kalau kamu cinta, … patuhi aku”

Dengan cinta, memampukan & menguatkan kita untuk menatap Keindahan Wajah Tuhan (yang suci dari segala persangkaan)

--

--

Seremonia
Seremonia

No responses yet