Keseimbangan Objektif & Subyektif — Filsafat Cinta

Seremonia
2 min read4 days ago

--

Photo by Zoltan Tasi on Unsplash

🎯 Relevansi (Cinta Itu?)

Ketakseimbangan adalah ketimpangan fungsi yang berjalan tak sesuai prioritas, dan ketimpangan akan selalu menuju keseimbangan karena sesuatu ada batas yang tak bisa dilampaui sehingga di batas tertentu akan meredam ketimpangan menuju keseimbangan karena suatu keadaan tertentu yang berlebihan akan terkena aksi-reaksi yang memukul balik - meredam , sedangkan cinta diraih melalui pengorbanan, namun cinta itu sendiri bukan pengorbanan sehingga mencintai bukan upaya mengejar sesuatu, melainkan cinta adalah keadaan objektif yang seimbang dan keadaan subyektif yang merupakan pencapaian

Sehingga keseimbangan objektif adalah hasil dari perjuangan (aksi-reaksi), sedangkan keseimbangan subyektif adalah perasaan nyaman sebagai akibat terpenuhinya sudut - sudut secara seimbang sesuai posisinya (prioritas).

Salah satu bentuk keseimbangan subyektif adalah adanya kompensasi yang sesuai prioritas.

Sehingga, jika anda ingin agar dicintai, maka berilah keseimbangan melalui pemenuhan yang adil sesuai prioritas atau jika sulit maka dekati (jagalah cinta) dengan keseimbangan melalui upaya kompensasi.

Begitulah melanggengkan cinta kepada sesama, dengan mengatasi kekecewaan dengan kompensasi.

Sedangkan melanggengkan cinta kepada Tuhan, dengan kepasrahan kepada-Nya agar Tuhan sendiri yang memberi kecukupan pada diri kita sendiri.

Secara singkat, agar cinta langgeng atau untuk menumbuhkan cinta, maka berilah kecukupan (bukan kepuasan). Karena kecukupan bukanlah kepuasan di arah tertentu, melainkan keadaan seimbang melampaui kepuasan ego.

Atau jika sulit memberi kecukupan sejauh pemahaman, maka berilah kompensasi, maka keseimbangan akan terbentuk, lalu kenyamanan akan diperoleh dan itulah dampak dari keseimbangan, bahwa semakin seimbang diri kita (lahir & batin) maka bukan semakin puas, bukan semakin ceria melainkan semakin nyaman yang menenangkan.

JADI KUNCI MENGUASAI KEADAAN PENUH CINTA (DICINTAI ATAU MENCINTAI) ADALAH BAGAIMANA KITA BISA MEMBERI KESEIMBANGAN TERBAIK MELALUI KECUKUPAN ATAU KESEIMBANGAN DINAMIS MELALUI KOMPENSASI.

💘 Yang bisa menguasai seni memberi kompensasi yang tepat, maka bisa mendatangkan cinta

--

--