KLASIFIKASI — Hewan Rasional

Seremonia
8 min readOct 3, 2023

--

KLASIFIKASI - Latar Belakang

Sebenarnya bukan hal yg krusial perihal klasifikasi.

Ini hanya sebatas menggolongkan makhluk hidup agar mudah dikenali untuk ditelusuri. Sesederhana itu.

Manfaat Klasifikasi

Ada banyak manfaat klasifikasi, namun secara mendasar agar kita mudah mengenali untuk keperluan melestarikan atau interaksi yg bermanfaat karena ada kesamaan atau dikenali urutan mata rantai makanannya

Klasifikasi Biologis

⛳️ Perlu diketahui bahwa klasifikasi ini murni melibatkan ciri-ciri kesamaan secara biologis. Mengapa❓Ini memudahkan kegiatan klasifikasi dari sudut pandang yg mudah diamati secara empirik

KLASIFIKASI - Polemik

Pada perkembangannya, dari klasifikasi ini menegaskan pernyataan yg ternyata di kemudian hari menimbulkan polemik. Mengapa❓Karena dari sistem klasifikasi ini, menegaskan bahwa "manusia adalah hewan yg berpikir".

⭕️ Polemiknya❓Apakah pernyataan "manusia adalah hewan yang berpikir" merendahkan martabat manusia❓

✅ Kita perlu melihat ini secara mendasar agar mampu menyikapi secara tepat

Perkembangan Klasifikasi

Ada banyak klasifikasi berdasarkan hewan, tumbuhan. Itupun suatu jenis makhluk hidup yg tadinya masuk kategori tertentu, bisa berpindah ke kategori yg dianggap lebih layak.

Singkatnya, ada banyak perubahan dalam sistem pengklasifikasian.

Definisi Membawa Polemik

Kembali ke polemik tentang definisi "manusia adalah hewan yg berpikir". Bagaimana kita memahami struktur paling mendasar dalam mendefinisikan akan mampu mendudukkan permasalahan polemik ini secara lebih tepat.

Saya tak akan menggunakan istilah formal kecuali dipilih yg paling populer agar mudah mengikuti

KLASIFIKASI - Definisi

Definisi itu menjelaskan makna kata.

Agar sesuatu itu menjadi jelas, perlu dibuat suatu perbandingan. Tak bisa menjelaskan panas itu apa jika tak diperbandingkan dengan suatu keadaan. Panas udara? Panas perasaan? Atau apa?

Jika menjelaskan melalui perbandingan, berarti suatu makna kata harus dijelaskan dengan hal yang berbeda.

Contoh: tak bisa kita menjelaskan "kucing" adalah "kucing". Tak ada yg bisa diperbandingkan, sehingga tak menjelaskan apa itu "kucing". Mengapa❓Karena definisi harus mengungkapkan detail tentang sesuatu. Lalu bagaimana jika detailnya sama saja, tentu tak memberi kejelasan tentang sesuatu itu sendiri. ITU PERLUNYA PERBANDINGAN UNTUK DILIBATKAN DALAM DEFINISI.

KLASIFIKASI - Hirarki

Nah, sekarang jika suatu makna kata dijelaskan dengan hal lain yg berbeda, maka akan ada hirarki atas & bawah.

Hirarki Atas / Bawah

Kucing dijelaskan dengan sesuatu yg lebih rendah dari kucing atau dengan hal yg lebih tinggi dari kucing.

Kita akan menggunakan contoh matematis

Tak bisa kita menjelaskan 5 = 5. Ini prinsip identitas, kesamaan dengan dirinya sendiri. Meskipun ini suatu informasi, tetapi sangat minim untuk membentuk interaksi yg membawa manfaat. Tidak menjelaskan lebih detail.

Hirarki Atas: Ini artinya, mendefinisikan "5" dengan hal yg berbeda dari "5" yaitu di atas 5 yaitu 7, 5 adalah "7", yg berarti kurang mendekati, jadi perlu dikurangi "2", "5" = "7" - "2"

  • 👉 Syarat terpenuhi, dimana yg didefinisikan ("5") dijelaskan dengan yg berbeda ("7")
  • 👉 Dan mendekati atau sama "- 2" = "7 - 2"
  • 〰 Nampak "5" dijelaskan dengan yg berbeda, sehingga nampak detailnya "7" & "2". Bisa saja di atas "5" yaitu "1000" - "9995". Semakin menampakkan seberapa jauh makna "5" bisa dijelaskan

KLASIFIKASI - Hirarki

Hirarki Bawah: Ini artinya, mendefinisikan "5" dengan hal yg berbeda dari "5" yaitu di bawah 5 yaitu 4, 5 adalah "4", yg berarti kurang mendekati, jadi perlu ditambahkan "1", "5" = "4" + "1"

  • 👉 Syarat terpenuhi, dimana yg didefinisikan ("5") dijelaskan dengan yg berbeda ("4")
  • 👉 Dan mendekati atau sama "+ 1" = "4 + 1"
  • 〰 Nampak "5" dijelaskan dengan yg berbeda, sehingga nampak detailnya "4" & "1". Bisa saja di bawah "5" yaitu "3" + "2". Semakin menampakkan seberapa jauh makna "5" bisa dijelaskan

KLASIFIKASI - Konversi Kontekstual

Sekarang kita lihat bagaimana melakukan konversi dari matematis ke non matematis dalam kasus ini.

"Manusia", lalu apa yg lebih rendah dari manusia❓

  • 1⃣ Manusia
  • 2⃣ Hewan
  • 3⃣ Tumbuhan

Lalu apa yg lebih tinggi dari manusia❓

Kita ambil yg bukan dari jenis manusia.

  • 1⃣ Malaikat
  • 2⃣ Jin
  • 3⃣ Manusia

Ini bisa dipertukarkan menjadi

  • 1⃣ Manusia
  • 2⃣ Malaikat
  • 3⃣ Jin

Atau lebih luas lagi ...

  • 1⃣ Makhluk Hidup
  • 2⃣ Benda Mati

Atau ...

  • 1⃣ Pencipta
  • 2⃣ Ciptaan

KLASIFIKASI - Konversi Kontekstual

Kita melakukan konversi dari matematis ke non matematis DENGAN MENGIKUTI POLA DARI DEFINISI "MANUSIA = HEWAN + BERPIKIR"

Hirarki Atas / Bawah

1⃣ Hirarki Atas: Kita ambil contoh:

  • ⛳️ "Manusia" = "Tuhan" + "Di Bumi"
  • 👉 "Rendah" = "Tinggi" + "Disetarakan

2⃣ Hirarki Atas: Kita ambil contoh:

  • ⛳️ "Manusia" = "Malaikat" + "Menikah"
  • 👉 "Rendah" = "Tinggi" + "Disetarakan

3⃣ Hirarki Bawah: Kita ambil contoh:

  • ⛳️ "Manusia" = "Hewan" + "Berpikir"
  • 👉 "Tinggi" = "Rendah" + "Disetarakan"

4⃣ Hirarki Bawah: Kita ambil contoh:

  • ⛳️ "Manusia" = "Tumbuhan" + "Hidup"
  • 👉 "Tinggi" = "Rendah" + "Disetarakan"

Hirarki Luas / Sempit

5⃣ Hirarki Luas: Kita ambil contoh:

  • ⛳️ "Manusia" = "Makhluk Hidup" + "Berpikir"
  • 👉 "Sempit" = "Luas" + "Disetarakan

6⃣ Hirarki Sempit: Kita ambil contoh:

  • ⛳️ "Manusia" = "Benda Mati" + "Hidup - Tumbuh Berkembang"
  • 👉 "Luas" = "Sempit" + "Disetarakan

🧩 Kita dapat melakukan banyak kombinasi melalui hirarki atas / bawah / luas / sempit

KLASIFIKASI - Nilai Praktis

Klasifikasi di lakukan melalui pengenalan unsur biologis. Mengapa❓Ya karena akan sulit jika dilakukan melalui klasifikasi spiritual.

Klasifikasi juga akan sulit jika dilakukan melalui etika & moralitas.

Klasifikasi dilakukan dengan mempertimbangkan sistem biologis karena secara ilmiah - empirik, memang diutamakan melalui pengamatan fisik, bukan secara batin.

Era Teknologi

TETAPI JIKA ADA YG INGIN MERINTIS MODEL KLASIFIKASI, melalui perbedaan gelombang otak, perbedaan nilai spiritual, perbedaan nilai kecerdasan di suatu komunitas, dengan bantuan teknologi, demi nilai praktis yg berguna secara khusus. Itupun bisa dilakukan

INTINYA, KLASIFIKASI HANYA SEBATAS PENGGOLONGAN UNTUK MEMPERMUDAH PENGELOLAAN DEMI TUJUAN APAPUN YG DIANGGAP PERLU. Tak ada maksud apapun dari klasifikasi yg bisa disalah-artikan sebagai penghinaan terhadap ras manusia

KLASIFIKASI - Dimensi Biologis

Nilai praktis dari klasifikasi secara mendasar yg perlu kita ketahui adalah, setelah kita mengetahui adanya "binatang bersel satu" atau "yg bertulang belakang", "binatang melata" atau "binatang buas", maka ini membantu untuk mengelola rantai makanan dan seterusnya.

Namun❓SEKALI LAGI❗️

SEKALI LAGI❗️Ketika anda berkata "Manusia adalah ...."

  • 1⃣ "Tuhan" + "Di Bumi"
  • 2⃣ "Malaikat" + "Menikah"
  • 3⃣ "Hewan" + "Berpikir"
  • 4⃣ "Tumbuhan" + "Hidup"
  • 5⃣ "Makhluk Hidup" + "Berpikir"
  • 6⃣ "Benda Mati" + "Hidup"

Pertanyaannya, apa nilai praktis dari ungkapan di atas❓Ya jika anda teliti, ungkapan di atas telah bergeser dari tujuan utama klasifikasi dan fondasinya pun sudah keluar dari konteks. Bagaimana mungkin❓

Semua definisi anda tentang manusia, sama sekali tak memiliki nilai biologis sebagaimana yg ditetapkan oleh klasifikasi itu sendiri. Anda melanggar ketentuan awalnya sendiri.

  • 👉 Di sana melibatkan hal yg jauh dari unsur biologis. Lebih sesuai secara psikologis (berpikir) atau spiritual

KLASIFIKASI - Dimensi Filosofis

Jadi "Manusia adalah ...."

  • 1⃣ "Tuhan" + "Di Bumi"
  • 2⃣ "Malaikat" + "Menikah"
  • 3⃣ "Hewan" + "Berpikir"
  • 4⃣ "Tumbuhan" + "Hidup"
  • 5⃣ "Makhluk Hidup" + "Berpikir"
  • 6⃣ "Benda Mati" + "Hidup"

Memiliki nilai praktis yg cenderung filosofis yg❓Tak ada hubungannya dengan nilai praktis secara biologis❗️Artinya❓

Ungkapan yg umum dikenal "manusia adalah hewan berpikir" atau "manusia adalah hewan rasional" atau "manusia adalah binatang berpikir" atau "manusia adalah hewan rasional" , bla bla bla, sudah keluar dari nilai praktis klasifisikasi secara biologis

  • 👉 INI ARTINYA BAHWA UNGKAPAN INI SUDAH MASUK DIMENSI FILOSOFIS, SEHINGGA PENILAIANNYA PUN SUDAH HARUS DARI SUDUT PANDANG FILOSOFIS, SPIRITUAL, PSIKOLOGIS ATAU APAPUN YG BERBEDA DARI KLASIFIKASI (secara biologis)

KLASIFIKASI - Nilai Kepatutan

Jadi "Manusia adalah ...."

  • 1⃣ "Tuhan" + "Di Bumi"
  • 2⃣ "Malaikat" + "Menikah"
  • 3⃣ "Hewan" + "Berpikir"
  • 4⃣ "Tumbuhan" + "Hidup"
  • 5⃣ "Makhluk Hidup" + "Berpikir"
  • 6⃣ "Benda Mati" + "Hidup"

Memiliki nilai kepatutan dengan standarisasi yg berbeda. Bisa ke ranah psikologis, spiritualitas atau agama.

Dari sini, pada akhirnya konsep bahwa "manusia adalah hewan berpikir" tak bisa lagi dibela dari sudut pandang klasifikasi biologis sebagai hal yg layak tanpa ada ketidak-patutannya sama sekali

Dari sini, pada akhirnya konsep bahwa "manusia adalah hewan berpikir" tak bisa lagi dibela dari sudut pandang klasifikasi biologis sebagai hal yg tak ada hubungannya dengan celaan terhadap manusia.

✅ JUSTRU DENGAN STANDARISASI YG SESUAI KONTEKSNYA INILAH, maka ungkapan "manusia adalah hewan berpikir" sudah tidak kebal lagi. Bisa disalahkan❗️

KLASIFIKASI - Standarisasi

Jadi "Manusia adalah ...."

1⃣ "Tuhan" + "Di Bumi" ❌❌❌❌❌❌

  • 👉 Tak patut secara agama & lainnya

2⃣ "Malaikat" + "Menikah" ❌

  • 👉 Tak patut secara agama

3⃣ "Hewan" + "Berpikir" ❌

  • 👉 Tak patut secara agama & filosofis

4⃣ "Tumbuhan" + "Hidup" ❌

  • 👉 Tak patut secara filosofis & psikologis

5⃣ "Makhluk Hidup" + "Berpikir" ❌

  • 👉 Tak patut secara bla bla bla

6⃣ "Benda Mati" + "Hidup" ❌

  • 👉 Tak patut secara bla bla bla

Intinya❓

❇️ DENGAN STANDARISASI YG SESUAI KONTEKSNYA INILAH, maka ungkapan "manusia adalah hewan berpikir" sudah tidak kebal lagi. Bisa disalahkan❗️

KLASIFIKASI - Final

Jadi❓Lalu❓Apa❓Definisi dari manusia❓

Sama seperti penegasan yg telah dikenal seputar keanekaragaman dalam mendefinisikan. Bebas anda mendefinisikan, dengan standarisasi baru sesuai konteksnya.

Maka terserah anda❗️Dan bagi saya❓

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

"Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, "Aku hendak menjadikan khalifah di bumi." Mereka berkata, "Apakah Engkau hendak menjadikan orang yang merusak dan menumpahkan darah di sana, sedangkan kami bertasbih memuji-Mu dan menyucikan nama-Mu?" Dia berfirman, "Sungguh, Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.""
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 30)

✅ Definisi harus memiliki penjelasan yg mendekati dengan yg didefinisikan

🔰 BAGI SAYA …

  1. "Manusia adalah khalifah" atau
  2. "Manusia adalah makhluk hidup yg mengenal Tuhannya" atau apapun itu. Anda bebas mendefinisikan.

❇️ Manusia tak selalu sebagai khalifah atau berpikir. Tak masalah, namun definisi harus mengungkapkan potensi tertinggi dari yg didefinisikan

--

--

Seremonia
Seremonia

No responses yet