Dan jika ini dianggap cukup mewakili semua bentuk kesalah-pahaman, maka seolah semua bentuk kesalah -pahaman karena berbeda sudut pandang.
Padahal berbeda sudut pandang itupun belum jelas duduk perkaranya. Dimana bedanya? Mengapa berbeda. Di sini perlu diamati lebih teliti perihal hal ini, agar kita sendiri kelak mampu dengan mudah memetakan keputusan
BEDA Kedalaman Sudut Pandang
Ini ketika kita mengarahkan lensa ke arah yang sama, sehingga luas cakupannya sama, namun kedalamannya berbeda. Perbesarannya berbeda. Dampaknya bisa berpengaruh ke ❓
- 👉 BEDA Kedalaman sudut pandang berpengaruh ke ketelitian, sehingga tinggi rendahnya, kontur permukaannya yang buram bisa diperjelas
BEDA Perluasan Sudut Pandang
Ini ketika cakupan lensa diperluas sehingga cakupan wilayahnya semakin besar. Dampaknya bisa berpengaruh ke ❓
- 👉 BEDA Perluasan sudut pandang berpengaruh ke kelengkapan penerimaan kebenaran
- 👉 BEDA Perluasan sudut pandang berpengaruh ke keutuhan kebenaran yang bisa diterima
BEDA Pergeseran Sudut Pandang
Ini ketika lensa digeser ke arah yang berbeda, sehingga dimensi (struktur) yang ditangkap bisa berbeda.
Atau ketika dimensi (struktur)nya sama, tetapi penglihatan bergeser dari titik semula ke arah baru dengan keadaan baru. Dampaknya bisa berpengaruh ke ❓
- 👉 BEDA Pergeseran sudut pandang mempengaruhi keterhubungan di antara dua wilayah.
- 👉 BEDA Pergeseran sudut pandang mempengaruhi kontekstual di antara dua hal.
Manfaat Dari Sudut Pandang
📍Pergeseran Sudut Pandang: Jadi agar kontekstual, perlu dilihat adanya hubungan di antara dua sudut pandang yang beda pergeseran.
- 👉 Ini Kontekstual, bermanfaat secara praktis
📍Perluasan Sudut Pandang: Jadi agar (mendekati) sempurna - lengkap, perlu dilihat dari sudut pandang yang lebih luas.
- 👉 Ini Integritas, membantu keutuhan pemahaman, penuntasan sesuai persyaratan
📍Kedalaman Sudut Pandang: Ini diperlukan untuk melihat detail dari sesuatu hal.
- 👉 Ini Komposisi, membantu menyadari elemen-elemen yang diperlukan dalam berjalannya suatu fungsi
JIKA DISATUKAN SEMUANYA ❓
- SIKAP YANG LOGIS adalah sikap yang mampu mengikuti alur hubungan sebab akibat yang kontekstual, terintegritas & fungsional.
☂ Bahasa sederhananya
🧩 Memahami sudut pandang permasalahan, membantu kita mengambil keputusan yang sesuai kepentingan - prioritas (kontekstual), berkeadilan (sempurna dalam keutuhan yang terintegritas) & tidak meremehkan hal sederhana (komposisi)