Liar Paradox — Stanford Encyclopedia of Philosophy
Sekarang kita mencoba untuk mengiris "Liar Paradox" ini menjadi beberapa bagian menggunakan Sequent Dependent, sebuah representasi dari gedanken experiment, sehingga struktur paradoks terlihat jelas tanpa menjadi kacau.
"Dia berkata jujur bahwa dia berbohong, berarti dia tidak berbohong"
- Pertama kali, formatlah dengan "Aksi" = "<>" dan "Pembatas" = "|"
- dia <berkata> jujur
- dia <berbohong>
- berarti (dia | <berbohong>)
2. Sekarang coba tambahkan penanda "Sandaran" = "[]" & "Properti - Bagian dari" = "{}"
- "dia <berbohong> bagian dari "kejujuran" = kejujuran {dia <bohong>}
- "dia | <berbohong>" bagian dari "kejujuran" = “kejujuran” {dia| <berbohong>} = kejujuran {dia} & kejujuran {<berbohong}
Detail:
- ada "dia" bagian dari "kejujuran"
- ada "berbohong" bagian dari "kejujuran",
- keduanya "dia" & berbohong" terletak di "kejujuran" membentuk aliran makna "dia <berbohong>
KESIMPULAN: dia berkata jujur bahwa dia berbohong, berarti dia telah berbohong.
Telegram — Wadah untuk melatih gedanken experiment - a place for practicing gedanken experiment