PELAJARAN LEMBUT & KERAS

Seremonia
3 min readAug 3, 2023

--

Photo by David Rodrigo on Unsplash

Saya heran, ada saja orang salah masuk ruang diskusi yang bukan untuk debat agama. Memfitnah lagi. INI CONTOH ORANG YANG KALAU MEMAHAMI AL QURAN SEPOTONG-SEPOTONG

Mazmur 25:8 (TB) TUHAN itu baik dan benar; sebab itu Ia menunjukkan jalan kepada orang yang sesat.

YHWH/ TUHAN Memberi Petunjuk Kepada Orang Yang Sesat

SEDANG KAN AOLOH SWT MALAH MENYESAT KAN ORANG YANG SESAT

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

مَنْ يُّضْلِلِ اللّٰهُ فَلَا هَا دِيَ لَهٗ ۗ وَ يَذَرُهُمْ فِيْ طُغْيَا نِهِمْ يَعْمَهُوْنَ
may yudhlilillaahu fa laa haadiya lahuu wa yazaruhum fii thughyaanihim ya'mahuun

"Barang siapa dibiarkan sesat oleh Allah, maka tidak ada yang mampu memberi petunjuk. Allah membiarkannya terombang-ambing dalam kesesatan."
(QS. Al-A'raf 7: Ayat 186)

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

اَلَمْ تَرَ اَنَّاۤ اَرْسَلْنَا الشَّيٰـطِيْنَ عَلَى الْكٰفِرِيْنَ تَؤُزُّهُمْ اَزًّا 
a lam taro annaaa arsalnasy-syayaathiina 'alal-kaafiriina ta-uzzuhum azzaa

"Tidakkah engkau melihat, bahwa sesungguhnya Kami telah mengutus setan-setan itu kepada orang-orang kafir untuk mendorong mereka (berbuat maksiat) dengan sungguh-sungguh?"
(QS. Maryam 19: Ayat 83)

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

"Barang siapa dibiarkan sesat oleh Allah, maka tidak ada yang mampu memberi petunjuk. Allah membiarkannya terombang-ambing dalam kesesatan."
(QS. Al-A'raf 7: Ayat 186)

"Tidakkah engkau melihat, bahwa sesungguhnya Kami telah mengutus setan-setan itu kepada orang-orang kafir untuk mendorong mereka (berbuat maksiat) dengan sungguh-sungguh?"
(QS. Maryam 19: Ayat 83)

⛳ Ayat itu bukan berarti membiarkan tersesat

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

"Kemudian dia termasuk orang-orang yang beriman, dan saling berpesan untuk bersabar dan saling berpesan untuk berkasih sayang."
(QS. Al-Balad 90: Ayat 17)

"Dan Kami jadikan di antara mereka itu pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah Kami selama mereka sabar. Mereka meyakini ayat-ayat Kami."
(QS. As-Sajdah 32: Ayat 24)

⛳ Ada perintah amar makruf nahi munkar. Sudah umum dikenal dikalangan muslim.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

وَاِ ذَا رَاَ وْهُمْ قَا لُوْۤا اِنَّ هٰۤؤُلَآ ءِ لَـضَآ لُّوْنَ 
wa izaa ro-auhum qooluuu inna haaa-ulaaa-i ladhooolluun

"Dan apabila mereka melihat (orang-orang mukmin), mereka mengatakan, "Sesungguhnya mereka benar-benar orang-orang sesat,""
(QS. Al-Muthaffifiin 83: Ayat 32)

⛳ Jadi Allah membiarkan sesat, itu tandanya keadaannya telah fasik (keterlaluan), sehingga perlu dibuktikan bahwa sebenarnya mereka yang tersesat

Dan Allahpun sebenarnya memberi banyak tempat & cara dimana mereka bisa memperoleh petunjuk sebagaimana yg dicontohkan Nabi Musa

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

"Dan (ingatlah) ketika Musa berkata kepada kaumnya, "Allah memerintahkan kamu agar menyembelih seekor sapi betina." Mereka bertanya, "Apakah engkau akan menjadikan kami sebagai ejekan?" Dia (Musa) menjawab, "Aku berlindung kepada Allah agar tidak termasuk orang-orang yang bodoh.""
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 67)

Jadi ada peluang bagi kita jika kita bersungguh-sungguh mencari kebenaran. Kecuali mereka yang telah menutup diri. Maka balasannya nanti ...

Kalaupun anda menganggap bahwa Tuhan versi anda lebih menghendaki petunjuk dari pada membiarkan tersesat.

Pertanyaan saya sangat sederhana. Mengapa banyak orang ateis❓❓❓Mengapa tidak diberi petunjuk oleh Tuhanmu? Karena mereka menutup diri

Jika anda membawa-bawa agama lain untuk menjelekkan agama Islam, anda justru yg tersesat dan memalukan di depan ateis, karena sesama umat beragama bertengkar.

ME-MA-LU-KAN❗️❗️❗️

Jika anda membawa-bawa agama lain untuk menjelekkan agama Islam, anda justru yg tersesat dan memalukan di depan ateis, karena sesama umat beragama bertengkar.

--

--

Seremonia
Seremonia

No responses yet