PILAR AKAL

Seremonia
2 min readOct 28, 2023

--

Photo by Jigar Panchal on Unsplash

Sering kita dengar, pembuktian terkuat ada pada "seeing is believing". Pembuktian terkuat harus melalui penginderaan. Kita harus mendudukkan permasalahan ini secara jelas.

πŸ“Œ Link

πŸŽ–489 🧩 Kebenaran yang dianggap tak perlu pembuktian, sebenarnya karena batas-batasnya disadari sepenuhnya, sehingga kesederhanaannya bukannya tak perlu pembuktian melainkan karena mudah disadarinya sehingga terkesan tak perlu pembuktian

πŸ“Œ Link

πŸŽ–490 🧩 Yang objektif bukanlah bisa dibuktikan secara langsung, melainkan bisa disadari sebab-akibatnya atau bisa disadari konsekuensi logisnya

πŸ“Œ Link

πŸŽ–491 🧩 Sebab-akibat menegaskan urutan kemungkinan yg relatif, sehingga pengetahuan yang berlandaskan sebab-akibat bukanlah pengetahuan yang mendasar, karena yg relatif memerlukan ruang gerak perubahan yg mendasarinya

πŸ“Œ Link

πŸŽ–492 🧩 Konsekuensi logis tidak menegaskan urutan kejadian sebab-akibat, melainkan menegaskan kesinambungan sebagai landasan bagi gerak kemungkinan sebab-akibat, sehingga pengetahuan yg berlandaskan konsekuensi logis lebih mendasar dibandingkan dengan pengetahuan dari pengamatan sebab-akibat

πŸ“Œ Link

πŸŽ–493 🧩 Pengetahuan berdasarkan sebab-akibat dapat di indera, sedangkan pengetahuan dari konsekuensi logis tak selalu bisa di indera, dan pengetahuan dari konsekuensi logis lebih mendasar dari pengetahuan sebab-akibat, sehingga pembuktian pengetahuan tak selalu harus bisa di indera melainkan disadari kebenaran mutlak universalnya maka sudah memastikan kebenarannya

πŸ“Œ Link

πŸŽ–494 🧩 Meskipun pengetahuan dari konsekuensi logis lebih mendasar dari pengetahuan sebab-akibat, dan tidak perlu pembuktian indera, namun perlu bukti dari skala yg lebih kecil yg relevan

πŸ“Œ Link

πŸŽ–495 🧩 Skala lebih kecil bisa dijadikan argumentasi tanpa mereduksi objektifitas, karena sebenarnya objektifitas selalu terdiri dari objektifitas yg lebih kecil, dan keterhubungan di antara skala yg berbeda diterapkan secara objektifitas jika konteksnya terjaga

🧿 Kita dapat melihat bagaimana elemen-elemen yang lebih kecil bersatu untuk membentuk gambaran keseluruhan yang objektif yg lebih luas.

βœ… Hal ini menegaskan bahwa bukti melalui penginderaan bukanlah pembuktian yang terkuat, namun juga bukan berarti bukti tanpa penginderaan bisa semudah itu menandingi bukti melalui penginderaan, kecuali jika buktinya merupakan pengetahuan yg memiliki kemendasaran (kebenaran universal)

--

--

Seremonia
Seremonia

No responses yet