Relātīvitās

Seremonia
4 min readJul 8, 2020

Ada relativitas, lalu dimana absolut? There is relativity, and where should we keep the absolute?

Sesuatu relatif karena tiada kerangka acuan. Seorang yang berdiri di atas kereta yang berjalan sambil memegang kelereng, maka kelerengnya diam atau bergerak? — something is relative because there is no frame of reference. a person who stands on a train that is running while holding a marble, then what can you say: the marble is moving or not?

Diam bagi yang di kereta, sedangkan bagi yang melihat kereta melintas, maka kelereng bergerak — berpindah posisi — stay still for those on the train, while for those who see the train passing by, the marbles are moving to a different positxon

Ini relatif. Tidak pasti. Kelereng diam/bergerak. Lalu bagaimana kita memutuskan perkara ini? —it’s relatively. unsure. marble stay still/moving. then how do we face this?

Disini Einstein benar dalam melihat relativitas dalam kehidupan sehari-hari, tetapi saya melihat secara berbeda — einstein was correct here by seeing relativity, but i’ve seen it differently.

SUDUT PANDANG — Point of View

Kita mencoba berpikir secara ketat. Bagaimana kelereng dipastikan diam? Yang jelas ada dua kepastian. Kelereng pasti diam & kelereng pasti bergerak! Keduanya sama benar! — let’s try thinking rigorously. are marbles moving or not? definitely there are two certainties. marbles are definitely stay still & marbles are definitely moving! both are equally true!

— — — stereogram — — —

Lalu manakah yang tidak pasti? Kerangka acuannya yang tidak pasti! — then which one is uncertain? its the frame of reference is uncertain!

  • Jadi yang relatif adalah kerangka acuannya, bukan keadaannya! Mengapa? — frame of reference is uncertain but not the other side

Jika segala sesuatunya relatif secara absolut, maka tiada sesuatu yang pasti, sedemikian rupa sehingga tidak ada kestabilan pada setiap kemungkinan proses. Tiada bentuk kehidupan seperti sekarang ini — if everything is absolutely relative, then nothing is certain, and there is no stability in every possible process. there is no life form as we live now.

Hal sederhana bahwa jika tiada yang pasti maka ini menegaskan kepastiannya — if there no certainty then it confirms certainty

Kembali ke hal sebelumnya … back to a previously

Yang relatif adalah kerangka acuannya, bukan keadaannya! Lalu apakah kerangka acuan disini maksudnya? — the frame of reference is relatively, not the other side! so what does the frame of reference mean, here?

Kerangka acuan disini adalah sudut pandang. Lalu apa permasalahan dalam hal sudut pandang, sehingga menampakkan relatifitas — the frame of reference here are point of view. then why we saw relativity related to frame of reference

LUAS SUDUT PANDANG — HORIZON

Bagaimanakah sebenarnya sudut pandang itu? Ini bukanlah tentang dari arah manakah kita melihat sesuatu, walau sampai batas tertentu dibenarkan. Maksudnya adalah bagaimana melihat sudut pandang ini dapat mengatasi atau dapat mensikapi relativitas secara tepat? — what is the point of view actually? this is not about looking from different point of view, although it may be justified. the point is how can we see this case, so that we can act properly?

Sampai kapanpun, jika penegasan dikaitkan dengan arah pandang, maka nampak relatif, walau sebenarnya adalah suatu kepastian yang paradoksikal. Dalam arti, ada kepastian di arah yang berbeda — whenever, we affirm that this case must be related to a different way of viewing things then we will see things relatively, even though it is actually certainty paradoxically. in a sense, there is certainty in a different direction.

Jadi, mensikapi hal ini dapat dilakukan bukan dengan melihat dari sudut pandang yang berbeda, tetapi melihat hal yang relatif dari sudut pandang yang lebih luas — so, this can’t be solved by looking at it from a different perspective, but looking at things relatively from a broader perspective.

Bukan dengan menegaskan sulitnya mencari kebenaran, bukan dengan menegaskan sulitnya memastikan, tetapi dengan menegaskan bahwa hal yang relatif dapat diatasi dengan memperluas sudut pandang — not by emphasizing the difficulty of finding the truth, not by emphasizing the difficulty of ascertaining, but by asserting that relative things can be overcome by expanding the point of view.

Ketika sudut pandang telah diperluas, maka nampaklah kemutlakan pada tempatnya. Bahwa segalanya berada pada keadaannya masing-masing yang berbeda secara pasti — when the point of view has been broadened, absoluteness appear in every places. that everything is in a state that is certainly different.

HIKMAH — WISDOM

Jadi, setelah kita mengetahui sesuatu hal itu relatif, lalu apakah kita menghadapi — so, dealing with relativity, that doesn’t mean dealing with:

  • keadaan lemah? — weakness?
  • posisi penuh keraguan? doubtful?

Tidak! Relativitas menegaskan adanya pilihan sebagai akibat dari sudut pandang yang sempit — no! relativity emphasizes the existence of choices as a result of a narrow perspective.

Semakin luas sudut pandang kita, maka semakin sempit pilihan kita dan semakin sirna relativitas di depan kita — the wider our point of view, the narrower our choices and the more disappearing of relativity before us.

Absoluta

--

--