Mari kita telusuri struktur realitanya sehingga bisa menampakkan kebenaran
Akar & Cabang
Kebenaran itu akarnya kemutlakan, lalu ketika dialami maka nampaklah relatifnya.
Objektivitas & Perenungan
Semua kebenaran itu dipahami berawal dari pengalaman objektif serta perenungan
Sudut Pandang
Objektivitasnya karena bertumpu pada pengalaman maka memiliki sudut pandang yang berbeda
Skala
Karena sudut pandangnya berbeda maka terbentuklah kebenaran objektif dalam skala yang berbeda (sudut pandang sempit / luas)
Kesederhanaan (Kedalaman)
Sempit / luasnya sudut pandang juga bisa memiliki sisi lain selain secara horizontal, melainkan sudut pandang kedalaman (kuantum atau lebih dalam lagi - metakuantum)
Kontekstual
Sudut pandang kebenaran tersebut berada dalam batas-batas kontekstualnya
Konsekuensi (Sebab-Akibat)
Dari kebenaran objektif yang diperoleh dari sudut pandang tertentu yang kontekstual tersebut dapat ditelusuri keterhubungan sebab-akibatnya, sehingga dapat disimpulkan secara tidak langsung sebagai suatu pemahaman konsekuensi logisnya
Sudut Pandang & Kontekstual
Sudut pandang yang berbeda seluas wilayah keja tertentu yang kontekstual.
Kontekstual yang merupakan wilayah kerja dari sudut pandang yang berbeda
Di satu wilayah kerja (kontekstual), dapat dilakukan banyak penelusuran dari sudut pandang secara horizontal (sempit / luas) dan secara kedalaman (vertikal)
1⃣ Jadi Dapat Disadari Kebenaran Dari Sudut Pandangnya ...
- 〰 Objektivitasnya dari sudut pandang berbeda dengan konteks yang sama, sehingga jelas jalur hubungan sebab-akibatnya yang merupakan konsekuensi logis yang harus diterima sebagai suatu bentuk pilihan atau keanekaragaman
2⃣ Jadi Dapat Disadari Kebenaran Dari Sudut Pandangnya ...
- 〰 Objektivitasnya lintas sudut pandang (universal) dengan konteks yang berbeda, sehingga ada perbedaan wilayah kerja dari jalur hubungan sebab-akibatnya yang merupakan konsekuensi logis yang harus diterima sebagai suatu bentuk peluang atau kemungkinan
Pilihan & Peluang
1⃣ Ada banyak pilihan dari perbedaan sudut pandang dari peluang tertentu di wilayah kerja (kontekstual) tertentu, 2⃣ yang diperoleh dari kemungkinan banyaknya peluang dari perbedaan wilayah kerja (kontekstual)