🎯 Relevansi (Filsafat)
🎯 Relevansi (Ragam Menalar)
🎯 Relevansi (Kerancuan Filsafat)
🎯 Relevansi (Vertical Causation)
🎯 Relevansi (Suasana Filsafat)
Memahami METAFilsafat secara tuntas sesingkat 1, 2 & 3
🎯 Relevansi (Komunitas YouTube)
🎯 Relevance (The Problem Of METAPhilosophy)
Filsafat ... Cinta kebijaksanaan
META ... Melampaui
🔰 Metafilsafat Itu Melampaui Cinta Kebijaksanaan. Apa Yang Melampaui Cinta Kebijaksanaan❓
🧩 Kebijaksanaan Itu Kebenaran Itu Sendiri & Kebenaran Itu Merupakan Batas - Batas Yang Benar
🎯 Mencintai Kebijaksanaan Berarti Mencintai Batas - Batas Yang Benar
Batas - Batas Yang Benar Memberi Kejelasan Sehingga Mudah Dipahami
⭕️ Ber-Filsafat Itu Mencintai Kejelasan, Bukan Menumpuk Kebingungan (Polemik)
- ❇️ Melampaui Kejelasan Berarti Kemendasaran
- ❇️ Kemendasan Berarti Kemutlakan, Sehingga METAFilsafat Melampaui Kejelasan Yang Berarti Pula Di Titik Kemendasaran
Yang Berarti Pula Ber-METAFilsafat Itu Berada Di Kemendasaran - Kemutlakan, Sehingga METAFilsafat Itu Menjelajahi Dimensi Kemutlakan
MEMAHAMI SECARA MUDAH METAFILSAFAT
Untuk memudahkan memahami METAFilsafat❓
Eksplorasi Kemutlakan
METAFilsafat berusaha memahami hikmah mendasar dari yang dianggap paling mendasar.
Melampaui Rasionalitas
Terlepas bahwa rasionalitas dianggap sebagai fondasi menalar filsafat, namun bahkan rasionalitaspun juga tak mudah dipahami jika tak realistis.
Apa yang dianggap rasional terkadang sulit dipahami secara realistis, kecuali sebatas kesimpulan logis yang masih tumpang tindih.
Subyektif-Objektif
METAFilsafat harus bisa melihat sisi objektif dari yang subyektif, dan melihat sisi subyektif dari yang objektif.
Agar jangan sampai mengira hal yang konkret dipahami secara abstrak dan sebaliknya yang membuat keluar konteks.
Konteks & Sudut Pandang
METAFilsafat harus mampu melihat konteks secara berbeda dengan sudut pandang dan tak menyamakan antara "beda konteks" dianggap sebagai "beda sudut pandang", padahal keduanya berbeda.
⭕️ INI PERLU DIHINDARI DALAM BERFILSAFAT AGAR TAK MENJADI AKAR DARI BANYAK POLEMIK
Kerancuan Menalar
METAFilsafat harus mewaspadai kerancuan dalam menalar, agar menemukan kebenaran universal
Melampaui Sebab Akibat
METAFilsafat harus menalar melampaui sebab - akibat (melampaui konsekuensi logis relatif)
PANDANGAN DUNIA TENTANG METAFilsafat
Masalah METAFilsafat❓
⭕️ Mereka tidak memahami konsep MetaFilsafat. Mereka hanya melihat MetaFilsafat sebagai 'filsafat tentang filsafat’❓Begitu ambigu.
Jadi tak sebagaimana yang umumnya dikenal di dunia bahwa METAFilsafat itu filsafat tentang filsafat❓Yang masih ambigu karena mereka sendiri bingung merumuskan konsep METAFilsafat yang lalu kebingungannya menganggap METAFilsafat tak beda jauh atau bagian dari filsafat ❌
Tetapi yang sebenarnya ...
📌 JADI METAFilsafat itu secara mendasar adalah
- 1 ❇️ Menelusuri Kebenaran Universal Dan Menerapkan Pengetahuan Secara Kontekstual
Secara Praktis ...
- 2 ❇️ Menalar Secara Seimbang (Subyektif-Objektif) Dengan Dilandasi Premis Yang Melampaui Sebab - Akibat (Konsekuensi Logis Mutlak)
Eksperimen
METAFilsafat harus mendasari pengetahuannya atas dasar bukti eksperimen atau melakukan eksperimen sendiri.
Perbedaan antara sains dengan METAFilsafat adalah jika sains berusaha menemukan kebenaran probabilitas dari hasil eksperimennya, maka METAFilsafat harus mampu melihat kebenaran universal dari hasil eksperimennya
- 3 ❇️ Secara mendasar, METAFilsafat berurusan dengan kebenaran mutlak universal. Apapun yang disentuh, dipelajari, didekati, dikomunikasikan, didekati oleh METAFilsafat, selalu dicari sisi kebenaran mutlak universal yang mendasari dibaliknya.
📌 Jadi sudah saatnya sains & filsafat bersinergi dengan METAFilsafat
🔰 Sains adalah tangan bagi METAFilsafat, dan sebaliknya
🔰 SAYA RASA INI SUDAH CUKUP MENJELASKAN TENTANG BAGAIMANA METAFILSAFAT ITU Sepadat 1, 2 & 3